Dari Putra-putri Papua untuk Papua, STC Intake-8 Tamatkan 12 Peserta
FOTO BERSAMA – Ny. Ariati Nagapa bersama para instruktur STC foto bersama peserta angkatan ke-8 usai penamatan di STC pada Jumat, 3 Maret 2023. (FOTO: STC-TP)
TP, MIMIKA
Guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Somatua Training Center (STC) yang didirikan sejak 2028 oleh Maximus Tipagau, putra asli Papua, lembaga pendidikan ini menjadi bekal ilmu dan skill bagi putra-putri asli Papua dalam mengembangkan karier di dunia kerja, khususnya di bidang pertambangan.
Dalam kurun waktu sejak Februari 2020 hingga Pebruari 2023, managemen STC telah menyelenggarakan training untuk 8 angkatan dengan jumlah total siswa sebanyak lebih 150 orang.
Ada 7 jurusan di Somatua, yakni operator alat berat (excavator, mekanik, welder, electrical, konstruksi, safety K3, drilling, dan pipe fitter yang kesemuanya mencakup 14 program yang sudah terakreditasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Pusat Jakarta.
Untuk siswa Somatua Training Center intake ke-8 yang telah menyelesaikan pendidkan dan pelatihan selama Bulan Februari 2023 lalu berjumlah 12 orang.
Ini terbagi dalam program safety K3, konstruksi, mekanik dan operator alat berat (kxcavator).
Prosesi penamatan 12 siswa angkatan ke-8 pada Jumat, 3 Maret lalu di STC dipimpin Ny. Ariati Nagapa ditandai dengan penyerahan sertifikat pendidikan dan pelatihan.
Mewakili Direktur Yayasan Somatua, Ny. Ariati Nagapa, menyerukan kepada para peserta pelatihan dari penamatan ini, selanjutnya dapat menunjukkan skill yang diperoleh selama di STC.
“Kalian adalah generasi penerus masa depan anak-anak Papua. Dari kalian putra-putri Papua harus bisa membangun Papua lebih maju dan lebih baik ke depan,” pesannya.
Pada kesempatan itu, Ny. Ariati Nagapa juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para instruktur yang telah melatih, bahkan berbagi ilmu pengetahuan dengan 12 peserta pelatihan.
“Semoga ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di STC, peserta pelatihan ke depan cepat mendapatkan pekerjaan di perusahaan atau industri dan pertambangan.
Jangan lupa andalkan Tuhan, harus berdoa, ingat! tunjukan yang terbaik dan berkualitas,” demikian Ny. Ariati Nagapa.
Dengan berakhirnya pelatihan peserta intake ke 8, STC kembali membuka kesempatan pelatihan intake ke-9.
Termasuk, saat ini tengah mempersiapkan akreditasi BNSP untuk lebih meningkatkan kedudukan dan peran dari lembaga latihan kerja ini.
STC, lanjut Ny. Ariati, memberikan harapan besar dalam meningkatkan kesempatan bagi masyarakat Papua, terutama tujuh suku di Mimika, agar memiliki peluang lebih besar dalam mendapatkan pekerjaan sekaligus mengurangi pengangguran. (voi)