Humanis, Komisi IX DPR RI Hibur Pasien di RSMM Timika

MENYALAMI - Emanuel Melkiades Laka Lena, Ketua Komisi IX DPR RI menyalami seorang mama Papua yang sedang menjaga anaknya di RSMM Timika, Jumat (14/4/2023) (FOTO:TP-ISTIMEWA)
TP,MIMIKA – Suasana emosional dan humanis mewarnai kunjungan Anggota Komisi IX DPR RI ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) dan dioperasikan sejak 1999 silam.
Setelah meninjau langsung sejumlah ruangan rawat inap, para legislator dari Senayan Jakarta ini pun menyempatkan diri berdialog dan interaksi dengan para pasien, sekaligus menghibur para pasien yang masih dalam perawatan secepatnya pulih dari sakit yang diderita.
Kunjungan Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Jumat (14/4/2023), ini dalam rangka reses.
Emanuel Melkiades Laka Lena, Ketua Komisi IX DPR RI mengatakan, kunjungannya bersama anggota ke RSMM dilakukan seusai menggelar pertemuan dengan para pimpinan daerah wilayah Papua Tengah dalam rangka percepatan pembangunan di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.
“RSMM termasuk salah satu fasilitas kesehatan yang kami kunjungi karena selama ini sudah melayani masyarakat Mimika, khususnya masyarakat Amungme Kamoro serta lima suku kekerabatan lainnya,” kata Melki kepada wartawan di sela-sela kunjungannya yang disambut langsung pimpinan PT Freeport Indonesia.
Pada kesempatan itu pula, Melki yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (2017–sekarang), mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) di RSMM yang sudah bekerja keras melayani serta mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Mimika.
Ia tidak menampik, RSMM merupakan wujud dukungan dari PT Freeport Indonesia melalui Yayasan Pemberdayan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) sebagai lembaga nirlaba pengelola dana kemitraan Freeport bagi masyarakat asli Papua, yakni dua suku besar Amungme Kamoro di Mimika, serta lima suku kekerabatan lainnya di Papua.
“Adanya RSMM warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksinal dan optimal, ditunjang dengan BPJS Kesehatan, ini semakin menjamin akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Selama kiprahnya RSMM termasuk salah satu rumah sakit rujukan yang sudah terakreditasi,”ujarnya.
RSMM adalah rumah sakit type C yang terakreditasi sejak 2008, kini dikelola olah Yayasan Charitas Timika di bawah pengawasan Keuskupan Timika.
Dalam 5 tahun terakhir, RSMM telah melayani rata-rata 111.783 pasien rawat jalan dan 9.950 pasien rawat inap.
Sebagian besar adalah masyarakat dari 7 suku yang mendiami wilayah sekitar area PTFI, dimana seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh YPMAK alias gratis.
Seperti diketahui, warga Mimika yang berobat ke RSMM dengan jaminan-jaminan tersebut mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, ini berkat kerja sama Freeport Indonesia, Pemkab Mimika, juga YPMAK
“Waktu 2005 lalu saya kesini (Timika), dan yang saya amati saat kunjungan kali ini, RSMM masih stabil dan pelayanannya justru meningkat, ini tentunya berkat dukungan Freeport dan Pemkab Mimika,” kata Melki yang kala itu menjadi manager penyanyi legendaris Indonesia, Franky Sahilatua (almarhum).
Ia berharap, RSMM menjadi contoh bahkan role model bagi perusahan bisnis fasilitas kesehatan di Mimika dan sekitarnya.
Dikatakan pula, selain apresiasi terhadap fasilitas kesehatan RSMM, Melki yang juga alumni Universitas Sanata Dharma, juga menyerukan soal prioritas jaminan keamanan dan pengamanan bagi Nakes yang bertugas di wilayah pesisir maupun pedalaman Papua, khususnya di Mimika.
Penekanan Melki menyoroti kasus dokter Marwanty yang ditemukan meninggal di rumahnya di komplek RSUD Nabire, ibu kota Papua Tengah pada Senin (9/3/2023) lalu.
“Kejadian yang menimpa dokter spesialis paru ini, kini jadi atensi khusus pemerintah, karena sangat merisaukan Nakes lainnya di tanah Papua, sehingga perlunya jaminan keamanan, bak dari pemerintah, terlebih TNI-Polri,” katanya. (voi)