Yopi Kilangin, Putra dari Sang ‘Uru Me Ki’ Berpulang

Yosep Yopi Kilangin semasa hidup

TP,MIMIKA – Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika, periode 2004-2009 Yoseph Yopi Kilangin yang akrab disapa Yopi Kilangin, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Timika, Mimika Provinsi Papua Tengah pada Rabu (22/3/2023).

Almarhum Yopi merupakan anak ketiga dari 8 bersaudara yang lahir di Aramsolki, Agimuga. Almarhum meninggalkan seorang istri dan empat anak.

Yopi Kilangin merupakan putra ketiga dari sang ‘Uru Me Ki’(guru besar dalam bahasa Amungkal) Mozes Kilangin yang dikultuskan sebagai nama Bandara Internasional Mozes Kilangin, Timika.

Selain itu, Yopi Kilangin adalah sosok putra Amungsa dengan segudang pengalaman, mulai dari bidang sosial kemasyarakatan, politik karena figur ketokohan yang diwarisi oleh sang ayah.

Sebagaimana diungkapkan Wilhelmus Pigai, rekan almarhum Yopi Kilangin.

Wilhelmus mengungkapkan duka mendalam atas berpulangnya rekan dan sahabat semasa sama-sama mengemban tugas sebagai anggota DPRD Mimika periode 2004-2009.

Yopi, kata Wilhelmus, adalah sosok wakil rakyat pekerja keras, pintar, dan punya gagasan ikut memajukan masyarakat daerah.

“Saya bersama Almarhum Pak Yopi Kilangin sama-sama terpilih menjadi anggota DPRD Mimika periode 2004-2009. Saat itu beliau menjabat Ketua DPRD. Saya harus akui Pak Yopi adalah aktivis sosial, sosok rendah hati dan pintar. Beliau lulusan Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Fajar Timur, Abepura,” ujar Wilhelmus Pigai kepada timikapost.com, Rabu (21/3/2023).

Semasa muda, Yopi Kilangin aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat Amungme dan Komoro serta suku-suku kekerabatan lainnya di wilayah Nemangkawi.

Yopi pernah pula aktif memberdayakan masyarakat lokal melalui Lembaga Pengembangan Masyarakat Irian Jaya (LPMI).

LPMI kemudian berubah nama menjadi Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) dan kini menjadi Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).

YPMAK merupakan lembaga nirlaba pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, raksasa tambang dunia yang beroperasi di Tembagapura, untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat Amungme-Kamoro serta lima sukus kekerabatan lainnya.

“Pak Mosez Kilangin itu orangtua kandung Pak Yopi Kilang. Pak Mosez seorang guru dan tokoh masyarakat semasa hidup. Nama beliau diabadikan sebagai nama Bandara Internasional Mozes Kilangin, Timika. Sebelumnya Bandara Mosez Kilangin bernama Bandara Tembagapura. Kemudian berubah jadi Bandara Mozes Kilangin untuk menghormati Pak Mozes Kilangin sebagai guru dan tokoh masyarakat Amungme dan Komoro,” lanjut Wilhelmus Pigai.

DISEMAYAMKAN – Almarhum Yosep Yopi Kilangin saat disemayamkan di Kamar Jenazah RSUD Mimika ditangisi oleh istri dan keluarganya. (FOTO:TP-ISTIMEWA)

Secara terpisah, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika, Anna Y. Balla, mengatakan almarhum Yopi Kilangin adalah sosok wakil rakyat Mimika di masanya yang sangat hebat, memiliki keperpihakan luar biasa besar bagi warga masyarakat.

Pergaulannya luas, tak sekadar di kalangan masyarakat asli Amungme dan Komoro serta suku-suku kekerabatan lainnya. Seluruh potensi masyarakat dari berbagai daerah yang kakek dan neneknya tinggal di Mimika sejak muda, juga diajak ikut memajukan Mimika dengan hati.

“Almarhum Pak Yopi Kilangin bukan hanya tokoh masyarakat asli. Ia juga dikenal berbagai lapisan masyarakat non Papua yang orangtua mereka lama mengabdi di Mimika sejak masih muda. Almarhum juga aktivis sosial yang getol memberdayakan potensi masyarakat asli. Beliau juga anggota DPRD Mimika yang peduli dengan masyarakat,” ujar Anna Balla.

Anna, putera seorang pegawai era Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) yang bekerja di lingkungan TNI Angkatan Udara. Anna, aktivis Papua asal kampung Puor, Wulandoni, Kabupaten Lembata, NTT, mengaku, nama Yopi sudah sangat familiar di kalangan masyarakat di masanya.

Hal tersebut, ujar Anna, beralasan mengingat sang ayah, Mozes Kilangin adalah guru dan tokoh masyarakat yang ikut memajukan pendidikan dan mengembangkan SDM bagi anak-anak asli Papua.

“Semasa hidup, Pak Yopi Kilangin adalah anggota DPRD Mimika yang punya visi jauh melampaui bersama eksekutif dan masyarakat ikut membangun Mimika. Pak Yopi adalah pribadi yang rendah hati, selalu tersenyum,” kata Anna lebih lanjut.

Sedangkan Wilhelmus Pigai yang kini menjabat Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Papua, mengakui, semasa sama- mengemban tugas di DPRD Mimika tahun 2004-2009, selaku Ketua DPRD Yopi Kilangi selalu bersuara lantang melawan kebijakan apapun yang tidak berpihak pada rakyat di tanah Papua, termasuk masalah pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM).

“Pak Yopi, sudah banyak hal yang engkau lakukan untuk masyarakatmu di Mimika khususnya masyarakat Amungme dan Kamoro. Perjuanganmu akan terus kami lanjutkan. Saya bersama keluarga mengucapkan turut berduka yang mendalam. Doakan kami semua dan tanah leluhur kita, kaka Yopi Kilangin, semoga amal baikmu diterima Allah Bapa di Surga,” lanjut Wilhelmus, bakal calon anggota DPD RI Daerah Pemilihan Papua Tengah tahun 2024.

Sejak kabar duka meninggalnya Yopi Kilangin, saat itu pula  keluarga, pejabar, bahkan kerabat kenalan berbondong-bondong mendatangi kediamannya (almarhum-Red) di Gang Kaimana, Jalan Belibis Timika untuk melayat.

Dari pantauan media ini, sejumlah kolega juga terlihat melayat ke rumah duka, diantaranya politikus Partai Hanura Saleh Alhamid dan juga politikus Partai Demokrat Lexy David Linturan.

Tidak hanya itu, ungkapan duka juga ditulis masyarakat dari berbagai kalangan di platform media sosial, mengenang Yopi Kilangin semasa hidup.

Disemayamkan di MPCC

Almarhum sebelumnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Cempaka, selanjutnya dipindahkan dan disemayamkan di Multipurpose Community Center (MPCC) milik YPMAK.

Almarhum disemayamkan di MPCC sesuai dengan kesepakatan keluarga bersama pihak YPMAK agar dapat dilihat oleh masyarakat untuk terakhir kalinya.

Paulus Kilangin, adik kandung almarhum mengatakan almarhum disemayamkan di MPCC agar masyarakat luas bisa melayat dan melihatnya untuk terakhir kalinya.

Menurut Paulus, selain keluarga, banyak kalangan mengenal dan mengenang Yopi Kilangin sebagai sosok pemimpin teladan dan kharismatik yang juga pernah memimpin Yayasan Charitas Timika-Papua (YCTP), Tokoh Masyarakat di PT Freeport, mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mimika, termasuk salah satu tokoh pendiri Lembaga Musyawarah Adat Amungme (Lemasa).

In memoriam, selamat jalan kaka Yopi Kilangin. Bahagia di Surga. (voi)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This will close in 0 seconds