CT Scan dan Alat Mamografi Segera Hadir di RSUD Sorong Selatan

KUNJUNGAN - Hubli selaku Tim Kerja Hibah dan Pinjaman Luar Negeri Sekretariat Dirjen Kesehatan Lanjutan, Kementerian Kesehatan RI, melakukan survei dan monitoring ke RSUD Scholoo Keyen.
TEMINABUAN,PE – Kabar gembira datang dari Kabupaten Sorong Selatan.
Dalam waktu dekat, masyarakat tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke Manado atau Makassar hanya untuk menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan.
Dua alat kesehatan canggih, CT Scan dan Mamografi, akan segera hadir di RSUD Scholoo Keyen, Teminabuan.
Ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah untuk mewujudkan pelayanan kesehatan berkeadilan di Papua Barat Daya.
Harapan itu menguat setelah Tim Kerja Hibah dan Pinjaman Luar Negeri Sekretariat Dirjen Kesehatan Lanjutan, Kementerian Kesehatan RI, melakukan survei dan monitoring ke RSUD Scholoo Keyen.
Ketua tim, Subli, mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan rumah sakit dalam menerima dua alat vital tersebut.
“Hari ini kami bersama pihak vendor sudah mengecek kesiapan ruangan mamografi dan CT Scan. Hasilnya cukup baik, tinggal sedikit perbaikan, terutama soal daya listrik,” jelas Subli.
Ia menambahkan, alat mamografi kemungkinan besar akan dipasang tahun ini, sementara CT Scan menyusul setelah hasil penilaian akhir rampung. Bila semua syarat teknis terpenuhi, pengiriman alat akan dilakukan sebelum akhir tahun anggaran 2025.
Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak, S.Sos., M.Tr.AP, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah pusat terhadap daerahnya.
Menurutnya, kehadiran alat-alat kesehatan ini merupakan hasil dari komunikasi intens antara Pemkab Sorong Selatan dan Kementerian Kesehatan, dibantu sejumlah anggota DPR RI.
“Puji Tuhan, awalnya alat-alat ini direncanakan datang tahun 2026, tapi dipercepat. Saat ini sudah ada pemenang tender dan segera masuk ke tahun anggaran 2025,” ujar Bupati Petronela dengan mata berbinar.
Ia menegaskan, Pemkab Sorong Selatan akan segera melengkapi segala kebutuhan teknis, termasuk penambahan daya listrik dan kesiapan ruangan.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada PLN yang telah berkomitmen mempercepat penyediaan daya tambahan untuk mendukung alat tersebut.
“Saya bangga sekali. Warga saya nanti tidak perlu jauh-jauh berobat ke Jayapura, Makassar, atau Jakarta. Semua bisa dilayani di rumah sakit kita sendiri,” tambahnya.
Direktur RSUD Scholoo Keyen, dr. Marlina, Sp.PA, menjelaskan bahwa bantuan alat kesehatan ini merupakan bagian dari program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto, yang bertujuan memperkuat pelayanan rujukan di daerah-daerah Indonesia Timur.
“Rumah sakit Scholoo Keyen termasuk rumah sakit yang diampu untuk layanan kanker, jantung, saraf, dan urologi. Jadi alat mamografi dan CT Scan ini sangat penting untuk menunjang pelayanan itu,” jelas dr. Marlina.
Menurutnya, alat mamografi akan digunakan untuk deteksi dini kanker payudara, sedangkan CT Scan menjadi alat standar untuk diagnosis penyakit saraf, organ dalam, dan trauma kepala.
Dengan kehadiran dua alat ini, pasien di Sorong Selatan tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah hanya untuk pemeriksaan lanjutan.
“Kami sudah siap 80 persen. SDM radiologi juga sudah ada, tinggal peningkatan daya listrik dan pelatihan tambahan bagi tenaga medis,” tambahnya.
Bupati Petronela menutup kunjungan itu dengan pesan yang hangat dan penuh harapan.
“Menyongsong Indonesia Emas 2045, masyarakat Papua harus sehat dulu. Kalau rakyat sehat, ekonomi juga akan kuat,” ujarnya.
Langkah kecil di Teminabuan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerataan pelayanan kesehatan bukan lagi sekadar wacana. Dengan sinergi antara pusat dan daerah, Sorong Selatan bergerak menuju masa depan di mana setiap warganya berhak mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik—tanpa harus meninggalkan tanah kelahirannya. (*/tim)