Klarifikasi Aksi di Kantor Bupati Jayawijaya Saat Penyerahan SK Kepala Desa
Wamena, Papua Pengunugan — Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memberikan klarifikasi atas aksi yang terjadi di halaman Kantor Bupati Jayawijaya, Wamena, pada Selasa (09/09). Insiden tersebut bermula saat berlangsungnya acara penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada para kepala desa baru.
Sejumlah kepala desa lama menyampaikan keberatan dan menilai SK mereka seharusnya diperpanjang. Ketidakpuasan ini kemudian memicu aksi protes di lokasi kegiatan.
Situasi sempat memanas ketika massa menyampaikan aspirasi mereka di depan kantor bupati. Pada momen tersebut, salah seorang ajudan bupati diketahui meletakkan senjata di area terbuka. Meski tidak terjadi penembakan atau tindakan kekerasan, kejadian itu sempat menimbulkan keresahan di antara warga yang sedang berunjuk rasa.
Pihak keamanan melalui pernyataan resmi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Mereka menegaskan bahwa peletakan senjata tersebut tidak disertai niat mengancam maupun menimbulkan kekerasan, melainkan merupakan kesalahpahaman situasi.
Bupati Jayawijaya juga menegaskan bahwa proses penyerahan SK kepada kepala desa baru dilakukan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Pemerintah daerah menghargai aspirasi para kepala desa lama, namun menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan bersama.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami duduk persoalan sebenarnya dan tetap menjaga situasi kondusif di Kabupaten Jayawijaya. (PE)
