Jazad Empat Prajurit TNI yang Ditembak KKB Disemayamkan di Mako Denkav Timika

TP, MIMIKA

Kolonel Kav. Herman Taryaman SIP.MH, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih membenarkan jazad empat prajurit TNI-AD dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/ Galuh Taruna (GT) Kostrad, korban penembakan KKB di Nduga, Papua Pegunungan, yang sebelumnya dinyatakan hilang, kini sudah ditemukan.

Saat ini para kesuma bangsa itu sudah divakuasi ke RSUD Mimika dengan menggunakan Mobil Ambulance Brigif R 20/IJK, Mobil Ambulance Rumkitban Timika, Mobil Ambulance Yonif 754/ENK dan Mobil Ambulance Ops Nemangkawi Polri.

Setibanya di RSUD, selanjutnya dilakukan proses pemulasaran jenazah.

Setelahnya, seluruh jenazah korban KKB disemayamkan di Mako Denkav-3/SC, Jalan Agimuga Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Rencananya seluruh jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta pada Kamis, 20 April 2023 melalui Mako Lanud Yohanis Kapiyau (YKu) Timika.

Diterangkan Kapendam XVII Cenderawasih, keempat prajurit TNI ditembak saat mengevakuasi Alm. Pratu Miftahul Arifin, Prajurit Satgas Yonif R 321/GT di Mugi-Mam Nduga pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIT.

“Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, bahwa Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan empat Prajurit TNI termasuk didalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia,” ungkap Kapendam dalam rilis yang diterima timikapost.com, Rabu (19/4) malam.

Dikatakan pula, selain Pratu Miftahul Arifin, ketiga prajurit korban KKB, yaitu (Alm) Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad), Pratu Kurniawan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad) dan Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad).

“Saat ini keempat prajurit yang gugur tersebut telah dievakuasi ke RSUD Timika Kabupaten Mimika. Kami Mohon doanya semoga keempat Prajurit yang terbaik yang gugur di medan tugas ini mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Besar,” serunya.

Untuk diketahui empat prajurit korban kontak tembak Satgas Operasi Paro 2023 dengan KST Papua ditemukan setelah dilakukan pencarian kurang lebih selama dua hari.

Berdasarkan data yang dihimpun media ini disebutkan, para korban meninggal dunia maupun selamat ditemukan pada Selasa (18/4/2023), selanjutnya dievakuasi pada Kamis, 19 April 2023 sekitar pukul 06.45 WIT dari Nduga ke Lanud YKU Timika.

Jumlah korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 20 personel dengan rincian 16 korban selamat dan empat lainnya meninggal dunia.

Ke-16 korban selamat yang berhasil dievakuasi terdiri 6 anggota Yonif R 321/GT dan 10 anggota Tim Satgas Cabdraca.

Adapun 6 personil Yonif R 321/GT yang berhasil dievakuasi masing-masing Sertu Asep Prayoga, Pratu Andi Yuliandi, Pratu Agung Wahono, Pratu David Arya, Pratu Aditya dan Pratu Bayu.

Sedangkan korban selamat dari Satgas Candraca, yaitu Letda Inf Rovi, Sertu Sadri, Sertu Ipong, Sertu Dewa, Praka Abdilla, Sertu Gabriel, Letda Inf Albert, Serda Rifki, Serda Purba dan Pratu Lubis.

Penjemputan evakuasi para korban dipimpin langsung Letjen TNI I Nyoman Cantiasa yang juga Pangkogabwilhan III yang didampingi Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa (Pangdam VXII/Cendrawasih), Mayjen TNI Izak Pangemanan (Kas Kogabwilhan III), Mayjen TNI Joko Purwo Putranto (Dan Koopsus TNI) Marsda TNI Donald Kasenda (Pangkoopsud III), Brigjen TNI Ari Yulianto (Asops Pangkogabwilhan III), Brigjen TNI I Gusti Agung A Winatha (Kasatgas Elang III), Brigjen TNI Sri Widodo (Danrem 173/PVB).

Hadir pula Kombes Faizal Ramdani (Ka Ops SDC), Kolonel Inf Ahmad Daud Harahap (Danbrigif 20/IJK/3 Kostrad) Letkol Pnb Slamet Suhartono (Danlanud YKU), Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi (Dandim 1710/Mimika), Letkol Inf Sriyono (Danyon 754/ENK), Mayor Lek Hadi Priyono Dolly (Dansatrad 243/Timika); dan Mayor Kav Adzan Marjohan Nasution (Dandenkav-3/SC). (voi)