Maximus Gladiator Papua Edukasi Siswa Somatua Training Center

TP, MIMIKA

Maximus Gladiator Papua tak henti-hentinya memperhatikan dan mengedukasi putra-putri asli Papua sebagai anak bangsa.

Ini dibuktikannya dengan membangun fasilitas sekolah orang dewasa, yakni Somatua Training Center (STC).

Disamping itu menghadirkan sejumlah instruktur andal, baik dari maupun luar Timika, Papua.
Di tengah kesibukannya menjalankan berbagai usaha di PT Mpaigelah dan Yayasan Somatua, pada Rabu (31/5/2023), Maximus Tipagau menempatkan diri meninjau dan melihat langsung siswa training di area STC, tepatnya di belakang Perumahan Pemda, Kelurahan Timika Jaya, SP2.

Maximus, sosok pengusaha muda asli Papua itu pun memberikan materi pengoperasian excavator dan kontruksi kepada siswa training Intake X.

Bekal skill (kemampuan) serta pengalaman sejak menjadi karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) itu membuah belasan siswa STC Intake X terkesima.

Selain memperoleh ilmu, para siswa training pun merasa senang dan termotivasi, bahkan beruntung bisa bertemu langsung dengan Maximus Tipagau yang juga penggagas STC.

“Kalian training alat berat excavator, tapi kalian juga harus punya skill lain seperti elektrical, konstruksi, rigger dan lain-lain agar menjadi bekal kalian di masa depan,” pesan Maximus kala memberikan materi kepada belasan siswa training.

Lebih lanjut, ia melecut siswa training agar lebih semangat dan sungguh-sungguh, serta tidak malas belajar, sebab ilmu saja tidak cukup kalau tidak didukung dengan semangat dan etos kerja yang tinggi,” tegas Maximus.

Pasalnya, STC yang dirikannya itu memberikan impact bagi siswa training yang adalah putra asli Papua itu untuk menjadi calon tenaga kerja andal dengan skill yang mumpuni, baik di perusahaan Freeport, kontraktor maupun privatisasi lainnya.

Untuk diketahui, STC menyelia beberapa program pelatihan, diantaranya safety K3, konstruksi, mekanik, elektrik hingga operator alat berat Excavattor.

Tak sekedar pelatihan dasar melalui materi indoor (dalam ruangan), juga pelatihan alat berat pun langsung dilakukan di lapangan.

Alat-alat berat ini masuk dalam daftar barang milik PT Mpaigelah, kontraktor lokal yang menjalin kerjasama dengan PT Freeport Indonesia.

Usia PT Mpaigelah ini sudah lebih 18 tahun dengan 35 proyek yang sedang berjalan dan lebih 1000 karyawan.

Tentunya, dalam usaha kontraktor dan penyuplai tenaga kerja di perusahaan pertambangan, merupakan manivestasi untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat asli Papua sebagai bagian dari Negara Republik Indonesia.
Maximus memang Gladiator Papua. Di sela-sela kesibukannya, perhatian pada siswa training tetap dinomorsatukan.

Boleh dikata, Maximus adalah bisnisman dengan hati penuh cinta akan masa depan generasi muda Papua. (voi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This will close in 0 seconds