Maximus-Peggi dan Pemuda Mimika, Kolaborasi untuk Perubahan
MIMIKA – Pada Rabu malam (13/11/2024), pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 02, Maximus Tipagau dan Peggi Patrisia Pattipi, menghadiri acara kopi darat (kopdar) bersama komunitas Petatas Muda dan Anggrek Hitam di Jl. Cenderawasih, Timika.
Ketua Petatas Muda, Rio Andhika, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan bagi generasi muda untuk menyampaikan gagasan, kritik, serta harapan mereka secara langsung kepada calon pemimpin daerah.
“Kopdar ini lebih dari sekadar pertemuan biasa. Ini adalah kesempatan bagi kami menyuarakan gagasan serta kritik yang konstruktif,” jelas Rio di Posko Pemenangan Maximus-Peggi pada Rabu malam.
Rio menjelaskan bahwa Petatas Muda hadir sebagai suara bagi anak muda Mimika yang ingin melihat kabupaten ini berkembang dengan lebih kreatif dan progresif.
“Kami ingin generasi muda Mimika memiliki ruang yang lebih luas untuk berkarya. Bersama Maximus dan Peggi, kami percaya harapan ini bisa direalisasikan,” tambahnya dengan penuh optimisme.
Pada sesi tanya jawab, seorang peserta bernama Ahmad mengangkat isu tentang minimnya fasilitas publik bagi anak muda di Timika.
“Pak, saat ini tempat berkumpul anak muda di Timika hanya di area Airport Lama dan Pagar Kuning. Kami berharap, jika bapak dan ibu terpilih, bisa memberikan perhatian lebih pada fasilitas publik dan tempat rekreasi untuk masyarakat,” ungkap Ahmad.
Menanggapi aspirasi tersebut, Maximus dan Peggi menyatakan dukungan penuh untuk kebutuhan generasi muda, menjadikan mereka prioritas dalam rencana pembangunan.
“Pemuda adalah aset penting bagi kemajuan Mimika. Kami berkomitmen menghadirkan Mimika yang lebih bersahabat bagi anak muda, dengan menyediakan fasilitas dan ruang kreatif yang lebih baik,” kata Maximus penuh tekad.
Acara tersebut diakhiri dengan sesi interaksi santai antara para pendukung dan pasangan calon, menciptakan suasana keakraban yang semakin menguatkan dukungan menuju Pilkada 2024.
Dengan dukungan penuh dari komunitas Petatas Muda dan Anggrek Hitam, Maximus dan Peggi semakin yakin bisa merealisasikan visi mereka untuk Mimika yang lebih berkembang, dengan fokus khusus pada pemberdayaan anak muda sebagai motor penggerak perubahan daerah ini.