Presiden: Pembebasan Pilot yang Disandera KKB jadi Prioritas Utama

SANDERA - Pilot Susi Air, Philips saat disandera Egianus Kogoya dan kelompoknya.

TP,JAYAPURA – Presiden RI, Joko Widodo menyatakan keselamatan Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Methrtens menjadi prioritas utama dalam upaya pembebasan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak Selasa, 7 Februari 2023 lalu.

“Senin malam (20/3/2023) kita sudah rapat internal dengan Panglima TNI juga Kapolri dan jajarannya, salah satunya bahas masalah pilot berkebangsaan Selandia Baru dalam upaya pembebasannya,” kata Jokowi seusai meresmikan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Selasa (21/3/2023).

Karena yang diutamakan dari penyelamatan serta keselamatan pilot Philips Mark Methrtens menjadi prioritas sehingga pembebasan dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

“Silahkan tanyakan masalah itu ke Panglima TNI dan Kapolri, ” kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam keterangannya seusai Rapat Terbatas (Ratas), Senin malam di Jayapura, mengatakan pasukan TNI yang berada di Papua dalam rangka melaksanakan operasi penegakan hukum membantu Polri.

Tidak ada penambahan pasukan karena tetap seperti yang sekarang ini tergelar baik yang organik maupun yang didatangkan dari luar Papua.

“Pasukan TNI itu selain untuk pengamanan perbatasan darat dan laut, juga melaksanakan operasi membackup Polri dalam rangka penegakan hukum, ” tegas Panglima TNI.

Untuk diketahui, KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Pebruari 2023 lalu hingga kini masih menyandera pilot Philip Mark Mahrtens sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Lapangan Terbang (Lapter) Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Selain menyandera pilot, KKB juga membakar pesawat jenis Pilatus PK-BVY milik maskapai Susi Air.

Hingga Selasa (21.3/2023), terhitung sudah 45 hari pilot Philip Mark Mahrtens masih disandera KKB. (voi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This will close in 0 seconds