Valentinus Sudajanto Sumito Jadi PJ Bupati Mimika, Maximus Tipagau Ajak Semua Pihak Menerima Putusan Pemerintah RI
FOTO BERSAMA – Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito foto bersama Maximus Tipagau dan tokoh masyarakat Amungme usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di aula Kantor Pemprov Papua Tengah di Nabire, Selasa (20/6/2023). (Foto:tim gladiator papua)
TP, MIMIKA – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk secara resmi melantik Sekda Provinsi Papua Tengah, Valentinus Sudarjanto Sumito sebagai Penjabat (Pj) Bupati Mimika.
Prosesi pelantikan dan pengucapan sumpah janji Pj. Bupati Mimika itu dilangsungkan di Aula Kantor Pemprov Papua Tengah di Nabire, Selasa (20/6/2023).
Pelantikan didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 1.2.1.3-1263/2023 Tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Pelantikan Pj. Bupati Mimika dihadiri Forkopimda dan sejumlah pejabat pemerintah dan disiarkan secara langsung melalui chanel Youtube Papuapos Tv.
Tampak hadir dalam pelantikan, sejumlah pejabat diantaranya, LO Polda Papua Tengah, Gustav Urbinas, para asisten dan staf ahli Setda Papua Tengah.
Pejabat dari Kabupaten Mimika juga tampak menghadiri, diantaranya Wakil Ketua I DPRD Mimika, Alex Tsenawatme, Kepala Kejaksaan Negri Mimika Meilany, dan Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra.
Hadir pula tokoh dari Lemasa seperti Agus Anggaibak dan Yohanes Kemong.
Tidak ketinggalan Maximus Tipagau selaku Staf Khusus Wamendagri juga hadir menjadi saksi peresmian pelantikan Pj. Bupati Mimika.
“Saya ucapkan selamat kepada Bapak Valentinus Sudarjanto Sumito yang resmi menjadi Pj Bupati Mimika. saya berharap Kabupaten Mimika semakin maju dengan adanya pemimpin baru di Mimika dan lebih memperhatikan rakyat serta dapat membangun insfrastruktur Mimika lebih baik lagi,” ungkap Maximus setelah pelantikan Selasa petang kemarin.
Ia pun mengimbau sekaligus mengajak selurh masyarakat Mimika menerima keputusan Pemeritah RI melalui Menteri Dalam Negeri.
“Semua masyarakat harus mendukung jalannya roda pemerintahan dengan baik,” pungkasnya.
Adapun fokus program kerja utama dari Pj. Bupati Mimika adalah penurunan angka stunting serta kemiskinan di Mimika.
Ini sesuai atensi langsung Pj Gubernur Provinsi Papua Tengah, Ribka Haluk terhadap kelangsungan roda pemerintahan ke depan yang lebih baik.
Sementara itu, pasca pelantikan, tersiat kabar bahkan muncul polemik di tengah masyarakat Mimika.
Berkaitan dengan itu, DR. Ribka Haluk S.Sos MM kepada awak media menegaskan, pelantikan yang dilaksanakan ini, untuk mengisi kekosongan jabatan bupati di Mimika saat ini.
Penjabat bupati berasal dari jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Pelantikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan RI Nomor 23 tahun 2014 Pasal 23 ayat 1 dan 2.
“Pemerintah mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara kita.
Ada situasi hukum yang terjadi khusus di Kabupaten Mimika, ada dinamika politik yang cukup tinggi di Mimika, semua ini menyebabkan terjadinya stagnasi pemerintahan di kabupaten Mimika,” tutur Ribka Haluk.
Sebelumnya, Kabupaten Mimika dipimpin Eltinus Omaleng sebagai bupati dan Johannes Rettob sebagai wakil bupati.Keduanya dilantik pada 6 September 2019 setelah menang Pilkada Tahun 2019.
Kemudian pada September Tahun 2022, Eltinus Omaleng ditahan KPK atas dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi di Mile 32 Mimika.Status Eltinus Omaleng kemudian dinonaktifkan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Pimpinan daerah selanjutnya dijabat Johannes Rettob yang dilantik sebagai Plt Bupati Mimika.
Namun kemudian yang bersangkutan dijerat atas dugaan korupsi pengadaan pesawat dan helikopter setelah tidak lagi menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika Tahun 2015.
Kasus yang menjerat Etinus saat ini sedang bergulir di Pengadilan Tipikor Makassar dan mendapat penangguhan penahanan.
Sementara Johannes Rettob yang diproses hukum di Pengadilan Tipikor Jayapura dengan status tidak ditahan.
Dengan demikian, maka Mimika ke depan akan dipimpin oleh Pj Bupati, hingga status hukum Bupati dan Wakil Bupati Mimika jelas atau hingga ada bupati defenitif.
Sementara Kompol Yunan Plitomo, Kabag Ops Polres Mimika menyampaikan, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 100 personel gabungan TNI, Polri dalam melakukan pengamanan terkait situasi Mimika pasca pelantikan Pj. Bupati Mimika yang baru.
“Kami hanya melakukan patroli keliling mengingat situasi saat ini, sehingga kami melakukan patroli bersama tim yang telah dibentuk, dan patroli akan terus dilakukan sesuai perintah atasan,”jelasnya saat dihunungi via ponsel. (voi)